Skip to main content

Iklan

Iklan

Dunia

New Zealand lanjutkan perintah berkurung COVID-19 selama seminggu, longgarkan langkah mulai 27 Apr

New Zealand bakal melanjutkan selama seminggu langkah berkurung yang dilaksanakan untuk membendung penularan COVID-19. Menyusuli itu, negara tersebut akan beralih ke langkah yang lebih longgar, menurut Perdana Menteri Jacinda Ardern pada Isnin (20 Apr).

Anggaran Waktu Membaca:
New Zealand lanjutkan perintah berkurung COVID-19 selama seminggu, longgarkan langkah mulai 27 Apr

Seorang warga emas kelihatan memakai pelitup di luar sebuah pasar raya di Christchurch, New Zealand pada 23 Mac 2020 (Gambar fail: ReutersMartin Hunter)

Diterbitkan : 20 Apr 2020 08:30PM Dikemas Kini : 20 Apr 2020 08:40PM

WELLINGTON: New Zealand bakal melanjutkan selama seminggu langkah berkurung yang dilaksanakan untuk membendung penularan COVID-19. Menyusuli itu, negara tersebut akan beralih ke langkah yang lebih longgar, menurut Perdana Menteri Jacinda Ardern pada Isnin (20 Apr).

"New Zealand akan beralih dari langkah berkurung Amaran Tahap 4 pada 11.59 malam pada Isnin, 27 Apr, seminggu dari hari ini," kata Cik Ardern dalam satu sidang media.

"Kami kemudian akan laksanakan Amaran Tahap 3 selama dua minggu, sebelum menyemak semula perkembangan dan membuat keputusan lanjut di Kabinet pada 11 Mei," tambah beliau.

Keputusan itu dibuat selepas langkah berkurung selama hampir sebulan dilaporkan berjaya membendung penularan COVID-19 di negara itu.

Bagaimanapun keputusan melonggarkan langkah-langkah menutup semua perniagaan, pejabat dan sekolah sejak lewat Mac lalu akan disemak semula selepas dua minggu dilaksanakan.

Hari ini hanya sembilan kes baru COVID-19 dilaporkan di New Zealand dan tiada kematian baru.

Ini membawa jumlah kes COVID-19 di New Zealand setakat ini, kepada 1,440 kes dengan 12 pesakitnya telah meninggal dunia.

Muat turun aplikasi BERITAmediacorp bagi iOS atau Android dan langgani saluran Telegram kami bagi perkembangan terkini virus korona COVID-19: https://t.me/BERITAmediacorp

Sumber : Agensi berita/AA/TQ/tq
Anda suka apa yang anda baca? Ikuti perkembangan terkini dengan mengikuti kami di Facebook, Instagram, TikTok dan Telegram!

Ikuti perkembangan kami dan dapatkan Berita Terkini

Langgani buletin emel kami

Dengan mengklik hantar, saya bersetuju data peribadi saya boleh digunakan untuk menghantar artikel dari Berita, tawaran promosi dan juga untuk penyelidikan dan analisis.

Iklan

Lebih banyak artikel Berita

Iklan