Pasukan antipengganas Indonesia jumpa pusat latihan JI di Jawa Tengah

JAKARTA: Pasukan antipengganas polis Indonesia, atau Densus 88 menemui sebuah kemudahan latihan di Semarang, Jawa Tengah yang pernah digunakan jaringan pengganas Jemaah Islamiah (JI), menurut laporan agensi tempatan ANTARA.

"Kami sudah turun ke lapangan, melihat bagaimana lokasinya yang ada di Semarang," kata jurucakap Polis Negara Indonesia, Inspektor Jeneral Raden Prabowo Argo Yuwono pada Isnin (28 Dis).

Menurutnya, kelompok JI diketahui memiliki 12 pusat latihan serupa di Jawa Tengah.

Kemudahan latihan di Ungaran, Semarang itu terdiri daripada beberapa rumah vila yang digunakan untuk melatih anggota baru JI.

"Tak hanya bela diri, mereka juga diajarkan cara membuat bom dan menggunakan senjata, tambah beliau.

"Konsep latihan di sana, bela diri dengan tangan kosong, cara melempar pisau, menggunakan senjata tajam dalam bentuk pedang maupun samurai. Latihan membuat bom dan cara melakukan serang hendap," jelasnya lagi.

Menurut laporan ANTARA, anggota JI itu dilatih oleh militan kanan Joko Priyono atau Karso yang kini telah ditangkap Densus 88.

Karso kemudian merekrut lapan pelatih lainnya dengan syarat tertentu.

Inspektor Jeneral Argo berkata maklumat mengenai kemudahan latihan di Ungaran diperoleh dari hasil pemeriksaan terhadap Karso setelah dia ditangkap Densus 88.