Skip to main content

Dunia

Jokowi sah bakal pindahkan ibu kota Indonesia ke wilayah Kalimantan Timur

Sudah rasmi kini, Indonesia akan memindahkan ibu kotanya dari Jakarta ke sebuah tempat di wilayah Kalimantan Timur.

Anggaran Waktu Membaca:

Diterbitkan : 26 Aug 2019 06:10PM Dikemas Kini : 26 Aug 2019 11:29PM

JAKARTA: Sudah rasmi kini, Indonesia akan memindahkan ibu kotanya dari Jakarta ke sebuah tempat di wilayah Kalimantan Timur.

Presiden Joko Widodo membuat pengumuman itu di Istana Negara di Jakarta siang tadi (26 Ogos).

Pusat pentadbiran baru itu akan terletak di sebahagian daerah Penajam Paser Utara dengan sebahagian daerah Kutai Kartanegara.

Presiden Jokowi memberikan lima sebab mengapa kawasan tersebut dipilih sebagai ibu kota baru Indonesia, satu daripadanya kurangnya risiko bencana alam.

"Kedua - lokasinya yang strategik, berada di tengah-tengah Indonesia.

"Ketiga - kedekatan dengan wilayah perkotaan yang sudah berkembang iaitu Balikpapan dan Samarenda.

"Keempat - telah memiliki infrastruktur yang relatif lengkap dan yang kelima telah ada tersedia lahan yang dikuasai pemerintah seluas 180,000 hektar," jelas Presiden Jokowi.

Proses pemindahan ibu kota dari Jakarta ke tempat baru di Kalimantan Timur dijadualkan bermula pada tahun 2024.

Presiden Jokowi pertama kali menyarankan ibu kota Indonesia dipindahkan dari Jakarta ke Kalimantan Timur pada April lalu.

Langkah itu bertujuan menangani masalah kepadatan penduduk di Jakarta serta mengurangkan ketidaksamarataan ekonomi di banyak pulau Indonesia.

Jakarta merupakan salah sebuah bandar paling padat penduduk di dunia yang juga kerap mengalami banjir kerana berada di kawasan rendah.

Meskipun selepas ibu kota Indonesia berpindah ke Kalimantan Timur kelak, Jakarta akan tetap menjadi pusat kewangan dan perniagaan negara itu.

Proses pemindahan ibu kota itu dijangka melibatkan belanja lebih AS$30 bilion (S$41 bilion).

Sumber : AFP/MU/fz
Anda suka apa yang anda baca? Ikuti perkembangan terkini dengan mengikuti kami di Facebook, Instagram, TikTok dan Telegram!

Ikuti perkembangan kami dan dapatkan Berita Terkini

Langgani buletin emel kami

Dengan mengklik hantar, saya bersetuju data peribadi saya boleh digunakan untuk menghantar artikel dari Berita, tawaran promosi dan juga untuk penyelidikan dan analisis.

Lebih banyak artikel Berita