Skip to main content

Iklan

Iklan

Dunia

Indonesia luah hasrat jadi 'orang tengah' misi damai Ukraine-Rusia

Presiden Widodo membuat tawaran itu semasa bertemu Presiden Rusia, Vladimir Putin di Mosko.

Anggaran Waktu Membaca:
Indonesia luah hasrat jadi 'orang tengah' misi damai Ukraine-Rusia

Presiden Indonesia Joko Widodo. (Gambar fail)

JAKARTA: Presiden Indonesia Joko Widodo menawarkan diri untuk menjadi penghubung komunikasi antara para pemimpin Ukraine dan Rusia.

Presiden Widodo membuat tawaran itu semasa bertemu Presiden Rusia, Vladimir Putin di Mosko.

Sebelum ke Rusia, Presiden Widodo ke Ukraine dalam misi untuk mendamaikan dua negara itu.

Semasa sidang media bersama selepas pertemuan ini Presiden Widodo juga berkata Indonesia mahu perang di Ukraine berakhir supaya masalah bekalan keperluan asas dapat diatasi.

"Dapat saya sampaikan, Indonesia tidak mempunyai kepentingan apa pun kecuali ingin melihat perang dapat segera selesai dan rantaian bekalan makanan, baja dan tenaga dapat segera diperbaiki kerana ini menyangkut kehidupan ratusan juta orang.

"Saya mengajak seluruh pemimpin dunia untuk bekerjasama kembali menghidupkan semangat berbilang negara, semangat damai dan semangat kerjasama. Hanya dengan semangat itulah perdamaian dapat dicapai," kata Presiden Widodo.

Harga bijirin, minyak masak, minyak mentah dan baja kini melambung tinggi.

Ukraine dan Rusia juga antara pengeluar utama bijirin dunia.

Namun, banyak bijirin Ukraine kini tidak dapat dieksport disebabkan sekatan Rusia.
Sumber : CNA/MU/im
Anda suka apa yang anda baca? Ikuti perkembangan terkini dengan mengikuti kami di Facebook, Instagram, TikTok dan Telegram!

Ikuti perkembangan kami dan dapatkan Berita Terkini

Langgani buletin emel kami

Dengan mengklik hantar, saya bersetuju data peribadi saya boleh digunakan untuk menghantar artikel dari Berita, tawaran promosi dan juga untuk penyelidikan dan analisis.

Iklan

Lebih banyak artikel Berita

Iklan