Skip to main content

Dunia

Indonesia dapat tambahan 2,210 kuota Haji untuk pegawai

Anggaran Waktu Membaca:
Indonesia dapat tambahan 2,210 kuota Haji untuk pegawai

(Gambar hiasan: Abdel Ghani Bashir/AFP)

Diterbitkan : 13 Apr 2025 09:30PM Dikemas Kini : 13 Apr 2025 09:34PM
JAKARTA: Pemerintah Indonesia mendapat pengesahan kuota tambahan petugas haji daripada pihak berkuasa Arab Saudi seramai 2,210 orang.

Dengan itu, jumlah keseluruhan petugas haji Indonesia bagi musim haji 1446 Hijriah/2025 Masihi seramai 4,420 orang.

"Kita dapat diperuntukan tambahan sebesar 1 peratus lagi, atau 2.210. Ini akan kita optimumkan untuk memberikan layanan terbaik ke jamaah haji," ujar Menag Nasaruddin Umar di Jakarta pada Ahad (Apr 13).

Indonesia pada awalnya menerima peruntukan kuota petugas haji sebesar 1 peratus daripada kuota jemaah hajinya seramai 221,000 orang.

Tambahan kuota petugas haji itu merupakan hasil rundingan pejabat Menteri Agama Nasaruddin Umar dengan pihak berkuasa berkaitan.

Kini permintaan itu sudah dipersetujui oleh Pemerintah Arab Saudi dan tambahan kuota petugas haji sudah masuk e-Hajj.

"Saya sampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi atas perkenannya memberikan tambahan kuota petugas haji Indonesia," kata beliau, lapor Antara News.

Sejak awal, Encik Menag berkata Kementerian Agama RI (Kemenag) menyampaikan kepada Arab Saudi bahawa tambahan petugas itu sangat penting, kerana petugas haji akan memberikan layanan dan membantu para jemaah.

Hal itu akan turut membantu petugas Saudi dalam memastikan kelancaran penyelenggaraan ibadah haji.

"Secara psikologis, ini juga akan memudahkan jamaah kerana tidak terkendala masalah komunikasi dan perbedaan budaya," ujar Encik Menag, seperti dipetik Antara News.

Sementara itu, Pengarah Umum Penyenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief berkata Kemenag akan segera mengagihkan tambahan kuota petugas haji itu kepada jawatan-jawatan layanan yang diperlukan.

Saat ini, kata Encik Hilman, pihaknya sudah mengumumkan hasil pemilihan petugas berdasarkan kuota awal. Untuk proses bimbingan teknik (bimtek) bagi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi akan dilakukan dari 14 hingga 20 April 2025.

"Petugas yang masuk kuota tambahan ini akan segera kita proses agar mereka juga bisa segera mengikuti Bimtek Petugas Haji," kata Encik Hilman, seperti dilaporkan oleh Antara News.

Pengarah Umum Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag sudah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H.

Jemaah calon haji Indonesia dijadualkan akan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025.

Sehari berikutnya, jemaah biasa asal Indonesia secara bertahap-tahap akan mula bertolak ke Tanah Suci mengikut kumpulan masing-masing.
Sumber : Agensi berita/AY/nk
Anda suka apa yang anda baca? Ikuti perkembangan terkini dengan mengikuti kami di Facebook, Instagram, TikTok dan Telegram!

Ikuti perkembangan kami dan dapatkan Berita Terkini

Langgani buletin emel kami

Dengan mengklik hantar, saya bersetuju data peribadi saya boleh digunakan untuk menghantar artikel dari Berita, tawaran promosi dan juga untuk penyelidikan dan analisis.

Lebih banyak artikel Berita