Skip to main content

Dunia

Indonesia benarkan bot pelarian Rohingya mendarat atas dasar kemanusiaan

Kapal membawa pelarian Rohingya yang terkandas di lautan akhirnya dibenarkan mendarat ke pesisir pantai wilayah Aceh, Indonesia, atas dasar kemanusiaan, menurut Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan.

Anggaran Waktu Membaca:
Indonesia benarkan bot pelarian Rohingya mendarat atas dasar kemanusiaan

Para nelayan memberitahu pihak berkuasa tentang lokasi sekumpulan pelarian Rohingya dan menunggu di samping kapal yang rosak. (Gambar: Polis Indonesia/AFP)

JAKARTA: Kapal membawa pelarian Rohingya yang terkandas di lautan akhirnya dibenarkan mendarat ke pesisir pantai wilayah Aceh, Indonesia, atas dasar kemanusiaan, menurut Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan.

Timbalan Penyelarasan Ketenteraman dan Keselamatan Awam, Armed Wijaya, berkata keputusan itu diambil setelah mempertimbangkan keadaan genting yang dialami para pelarian di atas kapal tersebut.

“Indonesia hari ini memutuskan, atas nama kemanusiaan, akan menampung pelarian Rohingya yang saat ini terapung-apung di atas sebuah kapal di lautan dekat daerah Bireuen, Aceh,” katanya dalam satu kenyataan.

Encik Armed berkata penumpang kapal yang sedang ditarik ke darat terdiri daripada perempuan dan kanak-kanak, bagaimanapun, jumlahnya belum dapat dipastikan.

Pelarian yang tiba akan disaring melalui protokol kesihatan untuk tindakan selanjutnya.

Awal dari itu, Suruhanjaya Tinggi Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu Mengenai Pelarian (UNHCR) menyeru pemerintah Indonesia untuk membenarkan kapal itu mendarat sejak pertama kali dikesan di kawasan itu pada Ahad lalu (26 Dis).

Sumber : Bernama/FZ/fz
Anda suka apa yang anda baca? Ikuti perkembangan terkini dengan mengikuti kami di Facebook, Instagram, TikTok dan Telegram!

Ikuti perkembangan kami dan dapatkan Berita Terkini

Langgani buletin emel kami

Dengan mengklik hantar, saya bersetuju data peribadi saya boleh digunakan untuk menghantar artikel dari Berita, tawaran promosi dan juga untuk penyelidikan dan analisis.

Lebih banyak artikel Berita